The Bride of the Water God Dibanding-Bandingkan Dengan Goblin

Netizen sering sekali membanding bandingkan drama terbaru yang belum lama ini tayang “The Bride of the Water God (Habaek)” dengan drama laris dahulu “The Lonely and Great God (Goblin)”. Sebenarnya apa penyebabnya? berikut mimin akan memaparkan beberapa penyebab drama ini sering di banding-bandingkan.

Sama-sama mengangkat kisah Fantasi dan percintaan.

 

Dalam drama Habaek mengisahkan kisah cinta dua dunia, dunia dewa dengan dunia manusia. Habaek turun ke bumi dan menemui pengantinnya untuk mencari batu dewa. Sedang Goblin kisah cinta antara Goblin dengan manusia. Goblin harus bertemu dengan pengantinnya agar kutukannya bisa terbebaskan.

Pemeran utama wanita sama-sama memiliki riwayat hidup tidak beruntung

Di drama Habaek Yoon Soo A sudah di takdirkan semenjak lahir sebagai hamba dewa karena janji leluhurnya. Dia menjalani hidup dengan keluarga broken home, ayahnya meninggalkannya dan ibunya meninggal. Hidup terpuruk dimana usahanya hampir bangkrut dan banyak hutang. Dalam keadaan tersebut dia bertemu dengan Habaek.

Sedang dalam drama Goblin Ji Eun Tak terlahir sebagai pengantin goblin karena ibunya dulu pernah diselamatkan oleh goblin. saat masih kecil ibunya meninggal dan dia dibesarkan oleh paman dan bibinya yang selalu memperlakukannya dengan kasar dan menekan dia. Dia putus asa dan sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan paman dan bibinya, saat itulah dia bertemu dengan Goblin.

Pemeran utama wanita sama-sama dikelilingi oleh makluk-makluk lain

Kalau di drama Habaek Yoon Soo A di kelilingi oleh para dewa dan manusia setengah dewa, dalam drama Goblin Ji Eun Tak dikelilingi oleh Goblin, Dewa pencabut nyawa,dan hantu.

Karakter setiap tokoh yang mirip satu sama lain

Karakternya tidak hanya mirip namun jumlah karakter pemain utama yang ditampilkan dalam cover promo dramanyapun sama-sama lima.

The Bride of Water God (Habaek)	The Lonely and Great God (Goblin)
Habaek Dewa air yang sombong namun juga lugu, susah mengakui kalau dia menyukai Yoon Soo A	Kim Shin Goblin yang terlihat keras dan kuat namun lugu, susah mengakui kalau dia menyukai Ji Eun Tak
Yoon So Ah Baik hati, sudah menyukai Habaek sejak awal	Ji Eun Tak Ceria, Baik Hari, sudah menyukai Goblin sejak awal
Hoo Ye Manusia setengah dewa yang dingin dan terlihat angkuh namun menyukai humor dan dasar yang baik hati	Grim Reaper Malaikat pencabut nyawa yang dingin dan terlihat angkuh namun sebenarnya lucu dan baik hati
Moo Ra artis Populer, cantik, anggung, percaya diri	Sunny Populer, cantik, anngun, percaya diri
Bi Ryum Simple, hidup sesuka hati, ceria.	Yoo Duk-Hwa imple, hidup sesuka hati, ceria

itulah tadi beberapa kemiripan yang dapat mimin sampaikan tapi walau begitu dalam sebuah konfrensi pers (27/06)  sutradara Kim Byung Soo  saat ditanyai kelebihan dari drama Bride of the Water God apa? beliau menjawab dengan percaya diri.

“Banyak alur cerita drama yang kisahnya selalu mengarah ke ending yang sama hingga bisa ditebak oleh penonton. Akan tetapi, daya tarik drama ini ada di narasi yang akan mengarahkan penonton ke kisah yang tidak diduga.”

Mengenai drama Bride of the Water God yang di banding-bandingkan dengan Goblin, beliau menjawab

“Dua-duanya memang mengangkat kisah fantasi dan juga percintaan antara dua dunia: manusia dan makhluk supranatural. Setelah Goblin tayang, kami semua sepakat mengubah banyak bagian di naskah drama. Saya yakin, masih ada beberapa kemiripan di antara keduanya meski kami sudah berusaha mengubah banyak. Contohnya, di bidang narasi.”

Bahkan sutradara berhenti menonton drama Goblin di episode ke 2 supaya tidak terpengaruh dengan dama itu. Sutradara memberikan alasan memilih para pemanin drama Bride of the water god sekarang adalah karena  beliau memang mencari aktor dan aktris yang miliki tampilan visual luar biasa, dengan aura seperti dewa dan dewi sungguhan. Sutradara juga ingin bekerja sama dengan pemeran yang belum punya image tetap di mata penonton. Itu bagus agar jauh dari penghakiman karakter, terutama dengan drama yang sebelumnya mereka mainkan.

Menurut mimin mungkin memang jauh dari penghakiman karakter, dengan drama para pemain di drama sebelumnya, tapi malah mirip dengan karakter di goblin. Mimin merasa permainannya cuma di putar putar saja. Ingat saat Ji Eun Tak tiba-tiba mencium Kim Shin untuk membebaskan kutukannya?. Kalau di habaek mencium Yoon Soo A untuk membuat hamba itu patuh padanya.

Selain di putar-putar drama ini juga berasa hanya di bolak balik saja. Kalau goblin dari manusia yang tak punya apa apa di beri kekuan dewa, sedang habaek dari dewa yang mempunyai segalanya saat turun ke bumi kekuatannya hilang dan dihianati. Untuk pemeran wanitanya di habaek masa kecilnya penuh kebencian dan suka menyiksa anak yatim di panti asuhan serta ingin balas dendam. Kalau di Goblin pemeran wanitanya sewaktu kecil disiksa paman dan bibinya namun tidak pernah terbesit untuk balas dendam, dia hanya ingin kehidupannya segera berubah.

Tentang kisah yang tak di duga, saat habaek ingin melakukan cara terakhir untuk hambanya itu dengan cara ciuman, mimin susdah bisa menduganya.

Mimin belum bisa mereview semuanya karena drama Habaek juga masih on going. Rating penayangan awal untuk drama yang sama-sama tayang di TVN ini masih bisa dibilang tidak terlalu jauh 3,6% dengan 6,3%. Sampai di penayangannya episode 8 Habaek masih berada di rating sekitar 3-4%. Sedang goblin terus naik sampai 18% untuk korea dan 20% untk Soul.

Kalau menurut para chingu bagaimana?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: